Tikal, Guatemala (Foto: smithsonianmag)
Diselimuti hutan tropis yang begitu lebat, Kota Maya Kuno Tikal adalah salah satu situs kuno paling terkenal di daerah Barat. Beberapa candi di Tikal bahkan pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia hingga abad ke-19.
Tikal adalah salah satu kota utama dari peradaban Maya, situs inipun menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Situs ini terletak di belantara Tikal National Park. Arkeolog menemukan 3.000 struktur bangunan di wilayah seluas enam mil persegi ini, sebagian besar sudah ada sejak 600 SM.
Dilihat dari strukturnya, situs sejarah ini mencapai masa kejayaannya pada sekira 550-900 SM. Salah satu situs paling mencolok di kota ini adalah bangunan berbentuk piramida seperti candi yang tinggi menjulang. Bangunan Grand Plaza ini memiliki luas 10 hektare yang dibangun menggunakan batu kapur. Pada masa kejayaannya, tempat ini digunakan sebagai lokasi ritual keagamaan, pergelaran drama, dan acara olahraga.
Ada beberapa lokasi pertandingan bola, salah satunya di alun-alun utama. Para olahragawan zaman dahulu berusaha menjaga bola karet di udara selama mungkin tanpa tangan. Jika sebuah tim kalah, hukuman yang diberikan adalah sang kapten akan menghadapi kematian, demikian seperti dilansir dari CNN.
Di sekeliling Grand Plaza terdapat beberapa candi lainnya, salah satunya bahkan mencapai tinggi 212 meter. Jika Anda berhasil memanjat hingga puncak atap candi-candi di Tikal, maka pemandangan yang terlihat begitu menakjubkan. Akan ada banyak puncak candi yang menyembul dari belantara hutan tropis di antara awan putih.
Untuk menjalani kehidupan, Bangsa Suku Maya memilih lokasi luas yang dapat menampung puluhan ribu orang. Namun, lokasi yang dipilih Suku Maya pada umumnya tidak memiliki sungai. Mereka mengandalkan air hujan yang kemudian ditampung dalam waduk.
Hal ini pula yang disinyalir menjadi keruntuhan Suku Maya. Hanya bergantung pada curah hujan dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat membuat Tikal sangat rentan terhadap perubahan iklim dan kepunahan. Hingga pada akhirnya, Tikal pun menjadi salah satu Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan pada 1979.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar