Halaman

Minggu, 24 November 2013

Misteri Atlantis Benua Yang Hilang Akankah Tragedinya Terulang Kembali ?

Misteri Atlantis Benua Yang Hilang Akankah Tragedinya Terulang Kembali ?


Seremcuy.com - Misteri Atlantis Benua Yang Hilang Akankah Tragedinya Terulang Kembali ? - Menyambung bahasan mengenai atlantis yang telah saya ulas sebelumnya. Kali ini saya akan mencoba kembali membahas lebih lanjut serta memberikan informasi baru yang berhubungan dengan hal tersebut.
dalam post saya sebelumnya Atlantis Benua Yang Hilang – Penjelasan Dan Keberadaannya. Saya berpendapat bahwa atlantis yang diceritakan plato adalah peradaban minoa yang berada di pulau kreta. Tidak masalah jika anda berpendapat atlantis itu berada di tempat lain atau atlantis itu tidak ada. Jika menurut saya, Plato menyebut atlantis dan berbagai hal lain dalam Critias adalah sebuah karya gambaran teori politik dengan memberikan sentuhan mitologi (bagian poseidon dan dewa lainnya) dengan mengambil latar yang ada pada masa itu (peradaban minoa, athena dan lainnya). Satu pola yang sama dengan karya sastra kuno lain yang pernah ada seperti mahabharata (india) dan saiyuki (china).
Seperti yang diketahui cerita tentang atlantis hanya di tuturkan melalui mulut ke mulut (tidak ada sumber lain dalam bentuk artifak selain karya plato). Hal inilah yang dapat mengakibatkan kesalahan presepsi dan terjemahan.
Seperti dalam deskripsi plato, atlantis lenyap dalam waktu sehari semalam oleh gempa dan tsunami yang dahsyat. Di post sebelumnya saya mengatakan bahwa penyebab bencana itu adalah aktifitas vulkanik yang terjadi di kreta atau lebih tepatnya gunung berapi santorini yang berada di laut aegea, dan ini bukanlah isapan jempol semata.
Misteri Atlantis Benua Yang Hilang Akankah Tragedinya Terulang Kembali ?
Daerah di tengah laut adalah Gunung Santorini, Peradaban Minoa berpusat di pulau besar sebelah kanan. Foto: NASA
Akhir akhir ini para peneliti mencatat adanya aktivitas dari gunung santorini yang pernah meletus lebih dari 3000 tahun silam ini. Di mulai dari juni 2011, ada 22 stasiun GPS yang diketahui telah berpindah 0,2 – 1,30 inch dari letaknya 6 bulan sebelumnya, serta gempa tremor yang kerap terjadi dengan skala 3,2 richter atau di bawahnya. Analisa sementara berpendapat magma telah berada 2,5 hingga 3,1 mil dari permukaan kawah santorini.
Pendapat para sejarahwan dan arkeolog yang menyatakan Santorini pernah meletus pada 1600 – 1500 SM adalah berdasar analisa material dan abu vulkanik yang terdapat di dasar laut sekitarnya (inilah bukti arkeologis yang saya sebutkan di post sebelumnya).
Peneliti mencoba membandingkannya dengan ledakan gunung krakatau di indonesia yang pernah meletus tahun 1883 silam. Saat itu hanya dalam beberapa jam bencana ini telah memakan korban jiwa hingga 40.000, tsunami dengan ketinggian 12 meter, memuntahkan abu vulkanik hingga seluruh kawasan asia yang menyebabkan turunnya suhu bumi hingga 3 tahun, dan letusan santorini yang pernah terjadi diperkirakan kekuatannya lebih besar 4 – 5 kali dari letusan krakatau.
Misteri Atlantis Benua Yang Hilang Akankah Tragedinya Terulang Kembali ?
Foto: Google Earth
Dari kekuatannya inilah yang cukup untuk menjelaskan secara logis menghilangnya peradaban atlantis atau minoa saat itu. Dan dari seluruh tempat di dunia yang dipercaya sebagai tempat atlantis, hanya gunung santorini dan peradaban minoa lah yang dapat menjelaskan secara lengkap seperti apa yang dituturkan oleh plato. Atlantis hanyalah kiasan yang dipakai untuk menyebut peradaban minoa.
Masalahnya sekarang akankah santorini kembali meletus ?
Seperti yang dikatakan oleh peneliti geofisika Andrew Newman dari Georgia Institute of technologi, “kami telah melihat fenomena serupa ditempat lainnya seperti Yellowstone, California dan Campi Flegrei dan kedua tak mengalami erupsi. Secara global kami merata – rata aktivitas vulkanik yang ada, 90% dari aktivitas itu tidak mencapai permukaan”
Misteri Atlantis Benua Yang Hilang Akankah Tragedinya Terulang Kembali ?
Kawah Santorini, Foto: Wikipedia
tetapi mereka tak dapat menjamin bahwa gunung santorini sepenuhnya aman, pasalnya setiap gunung api memiliki pola aktivitasnya sendiri sendiri. Karena itulah hingga saat ini belum ada kesimpulan pasti apa yang akan terjadi pada peningkatan aktivitas vulkanik ini. Kita hanya berharap agar tidak akan ada bencana besar yang terjadi di bumi ini. Baca Juga Doggerland, Misteri Atlantis yang Hilang ??? -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar