Halaman

Jumat, 15 November 2013

MIRROR

MIRROR


terima kasih masih standby di mirror


Part 2

karya : badboy
fb : deniz sii devilboy


“ tolong nenek nak ...? “ suara yang kembali berbisik lirih di telinga nina
“ sebenarnya suara siapa itu ? “ , ucap hati nina yang merasakan ngeri akan suara itu .
“ lebih baik aku ke sekolah dan menceritakan ini pada rini “ , pikir nina dalam hati .

Nina pun berangkat kesekolah seperti biasanya , tapi dia merasa ada seseorang yang mengamatinya dari bangku jok belakng mobilnya .
Nina pun sempat menoleh , tapi ia tak menemukan apapun . Setibanya mereka nina di sekolah , nina sudah disambut kedua sahabatnya itu , rini dan putri .
Putri yang kemarin tidak masuk , sekarang masuk ke sekolah .

“ kemarin kemana put ? “ , tanya nina yang keluar dari mobilnya .
“ biasa cewek nin ? “ , ucap putri .
“ ow “ , ucap nina yang mengerlingkan matanya ke arah rini .
“ ya sudah masuk kelas yuk ? “ , ajak rini yang mendengar bunyi bel sekolah .
“ oke bu guru ... “ , canda putri dan nina .

“ kok kelasnya sepi banget ya ? “ , tanya nina .
“ iya nih , cuma ada kita bertiga saja “ , tambah rini .
“ trus ... , yang lain pada kemana ? “ , tanya putri .
“ kami ada disini ... khi khi khi ...? “ , suara seseorang dari belakang mereka bertiga . Dan saat nina berbalik .
“ suprize ... ? “ , ucapan teman teman yang merayakan hari ultah nina .
“ selamat ulang tahun nina ...” , tambah rini dan putri yang memeluk nina .

“ selamat ulang tahun ya nak ... khikhikhi ? “, suara nenek nenek di belaknag nina .
“ siapa itu ? “ , suara nina yang menoleh ke belakang dengan wajah takut .
“ ada apa nina ? “ , tanya rini .
“ tadi ada suara nenek nenek dari belakangku “ , ucap nina dengan khawatir .
“ itu cuma perasaanmu saja nin “ , tegas putri .
“ ya sudah kita duduk saja , bentar lagi bu fitri datang mengajar bahasa inggris .
“ iya deh “ , jawab nina .

“ selamat pagi anak anak ? “ , suara ibu fitri yang masuk ke kelas .
“ selamat pagi bu ... “ , jawab muridnya secara serentak .
kegiatan belajar mengajar dimulai seperti biasanya , dan saat ketika ibu fitri sedang menerangkan mata pelajarannya , mendadak nina ingin pipis . Dan nina pun ijin untuk ke toilet .
Dan setelah kencing di toilet , dia membasuh mukanya untuk menyegarkan dirinya .

“ segar juga air ini “ , ucap pelan nina sambil berkaca .
“ hhaaa ? “ , wajah ketakutan nina melihat ada seorang nenek di belakangnya lewat cermin .
“ siapa kau sebenarnya ! “ , ucap nina saat berbalik ke belakang .
“khikhikhi .... “ , suara nenek nenek dari cermin itu .

Dan nina pun berbalik ke cermin toilet itu , dan alangkah terkejutnya setengah mati . Dia melihat nenek itu keluar dari kaca dengan mulut mengeluarkan darah dengan cara merangkak .
Dan nenek itu mendekati nina , nina merasa kedua kakinya lemas , dia tiba tiba jatuh tersungkur .
Dan nenek itu sudah keluar dari cermin , dia berusaha mendekati nina secara perlahan lahan . Dan nina hanya dapat merangkak mundur untuk menjauh . Tapi tangan nenek itu sudah ada di depan wajah nina dan siap untuk mencengkramnya .

“ aaaaakkkkkkhhhhhhhh “ , suara nina yang membuat seisi sekolahan kaget .
“ rin .. , kau dengar suara itu gak ? “ , tanya putri .
“ iya aku dengar , itu sepertinya suara nina “ , ujar rini dengan cemas .

Maka bu fitri dan seluruh siswa dari semua kelas mendatangi asal suara tersebut . Dan alangkah terkejutnya , mereka melihat nina yang pingsan di toilet .
Dan salah satu siswa laki laki membopong nina untuk dibawa ke uks sekolah .

“ nina .. , kau tdak apa apa ? “ , tanya bu fitri yang melihat nina sudah sadarkan diri .
“ apa yang terjadi denganku “ , tanya nina yang berusaha mengingat kejadian yang di alaminya .
“ terus bagaiman saya bisa disini ? “ , tambah nina .
“ afgan yang membawamu kesini “ , ucap rini yang tahu bahwa nina itu naksir berat ke afgan .
“afgan ? “ , tanya nina .
“ iya “ , jawab putri .
“ cie ... cie .. ,” , ucap rini yang melihat nina tersipu malu .
“ kalian ini apaan sih ! “ , tegur bu fitri .
“ nina kalau kamu sakit , lebih baik pulang saja “ ,tambah bu fitri .
“ iya bu ... “ , jawab nina .
“ biar saya dan putri yang mengantar nina bu ? “ , ucap rini yang isa dapat alasan untuk bolos sekolah .
“ ya , baiklah “ , jawab bu fitri .

Tak berapa lama pun rini dan putri mengantarkan nina pulang , sesampainya mereka dirumah nina ,mereka disambut ibu nina yaitu kholis .

“ kok sudah pulang nak ? “ , tanya kholis sambil melihat wajah anaknya yang pucat .
“ nina sakit mah “ , jawab nina dengan rasa mual di perut .
“ iya tante , tadi nina pingsan di rumah “ , ucap putri yang masuk ke rumah nina dengan rini .
“ ya sudah nina istirahat sana ? “ , perintah kholis yang melihat anaknya .
“ kalian berdua mau minum apa ? “ , tanya mamanya nina .
“ terserah tante saja “ , jawab rini sambil tersenyum manis .
“ ya udah tunggu disini ya ? “ , ucap mama nina yang pergi ke dapur .

“ eh .. , rumah nina serem ya ? “ , tanya putri ke rini sambil melihat sekeling rumah nina .
“ ya lumayan sih “ , jawab rini yang merasakan ada yang memperhatikannya .
“ pluuukk “ , suara seseorang yang menepuk bahu rini dan putri dari belakang secara bersamaan . Dan saat mereka berbalik , mereka tiba tiba pingsan .


“ rini , ini dimana ya , kok gelap sih ? “ , tanya putri yang melihat sekelilingnya gelap gulita .
“ iya ya , ini dimana ? “ , tanya balik rini .
“ khi khi khi .....” , rini dan putri merasakan ada suara nenek nenek di belakang mereka . Dan saat mereka berbalik ada nenek tua yang sangat mengerikan di belakang mereka .



“ rin , siapa nenek tua itu ? “ , tanya putri yang ketakutan melihat wajah nenek itu .
“ aku juga gak tahu , tapi sepertinya dia setan “ , ucap rini yang mncoba berdiri , namun tetap gagal .
“ terus kita harus gimana rin , sedangkan kakiku lemas tak bisa buat berdiri “ , ucap putri yang meneteskan air mata .
“ kita harus pergi put , secepatnya ! “ , jawab rini yang mencoba mengusir nenek itu .
“ siap kamu ? “ , tanya putri .
“ khikhikhi ..... “ , nenek itu hanya tertawa dan merangkak ke arah putri dan rini .
“ siapa kau nenek peyot ! “ , bentak putri sekali lagi .
“ khikhikhi .... “ , nenek itu masih tertawa dan merangkak ke arah mereka berdua .
“ kalian akan menjadi temanku “ , ucap nenek itu dengan mulut yang mengeluarkan darah .
“ pergi kau jangan ganggu kami ! “ , bentak rini denagn wajah ketakutan . Seperti kematian ada di depan matanya .
“ kalian , mau temani nenek kan ? “ , tanya nenek itu yang sekarang ada di depan wajah mereka berdua .
“ sialan , kenapa tubuhku kaku ?! “ , ucap putri dalam hati .
“khikhikhi ... , kalian jadi teman nenek ? “ , ucap nenek itu yang akan mencengkram wajah putri beberapa saat lagi .
“ plok ... “, suara bahu rini dan putri saat nina menepuknya dari belakang .
“ akkkkhhhhhh “ , teriak keduanya secara bersamaan .
“ kenap sih kalian berdua teriak ? “ , tanya nina melihat dua sahabatnya yang nampak ketakutan .
“ kita ada dimana ? “ , tanya putri dengan ketakutan .
“ ada di rumahku lah “ , jawab nina dengan heran .
“ emang kalian kenapa sih ? “ , tanya putri sekali lagi dengan heran .



“ tadi sepertinya kita ada di alam lain nin ? “ , ucap rini yang mencoba menjelaskan ke nina .
“ maksudnya ? “ , tanya nina yang makin penasaran .
“ aku ceritain nin ? “ , ungkap putri yang mencoba bercerita ke nina .
“ tadi aku dan rini tiba tiba ada di tempat gelap , dan kami melihat nenek yang mengerikan di hadapan kami . Dia sangat mengerikan dengan wajahnya rambutnya yang beruban acak acakan , terus wajah yang sangat pucat dan matanya tidak ada titik hitamnya serta mulutnya yang mengeluarkan darah yang sangat banyak “ , jelas putri yang tak lama kemudian diiringi tangisannya .
“ apa mereka melihat nenek itu ? “ , ucap nina dalam hati .
“ apa kau tahu siapa nenek itu nin ? “ , tanya rini yang sambil menenangkan putri .
“ aku tidak tahu nenek itu , tapi aku pernah mengalami apa yang kalian alami “ , jelas nina sambil menatap rini dan putri dengan serius .
“ apa maksudmu nin ? “ , tanya putri yang menatap wajah nina .
“ dia atau nenek itu , beberapa belakangan ini dia mengangguku , aku tak tahu maksudnya , tapi dia terus menerorku “ , ucap nina dengan serius .
“ lalu kita harus bagaimana ? “ , tanya putri yang di sertai melihat wajah nina dan rini .
“ aku tidak tahu , tapi kita harus memecahkan ini ! “ , ucap rini dengan muka serius .
“ bagaimana kalau kita ke paranormal saja ? “ , usul putri dengan muka tegang .
“ boleh , kapan kita pergi ? “ , jawab disertai pertanyaan dari rini .
“ besok sesudah pulang sekolah “ , jawab putri .
“ tapi apa itu bisa nolong kita ? “ , ucap putri yang sepertinya masih ragu .
“ tapi kita tak punya jalan lain nin “ , ungkap rini yang menyakinkan putri .
“ baiklah “ , timpal putri sambil menengok kanan kiri .
“ ada apa nin ? “ , tanya putri yang melihat nina kayak orang bingung .
“ kalian lihat ibuku gak ? “ , tanya nina ke mereka berdua .
“ gak tuh , tapi katanya tadi ke dapur ambil minuman buat kita “ , ucap rini dengan megambil handphone di sakunya .
“ ya sudah , aku lihat dulu ya ? “ , ucap nina yang pergi berjalan ke dapur .



**********************************************************



“ aaaakkkkkkkkkhhhhhhhhhhh “ ,
teriakan nina dari dapur , rini dan putri yang mendengar teriakan nina segera berlari ke dapur untuk melihat kondisi nina . Dan alangkah terkejutnya mereka , dapur nina tampak berantakan , dan di tambah lagi ibunya tak ada di dapur . Hanya ada sbuah tetesan darah yang menuju ke cermin dapur itu .
Nina yang nampak syok , menangis dengan keras diikuti wajah tegang dan ketakutan dari rini dan putri .



“ tenanglah nin ? “ , ucap rini yang mencoba menenangkan nina sambil memeluknya .
“ iya nin “ , tambah putri yang makin takut .
“ tapi kalian tak lihat dapur ini sangat berantakan , dan tak ada mamku di dapur disertai sebuah darah yang mengarah ke cermin “ , ucap nina yang masih menangis di pelukan rini .
“ tenang nin , semua baik baik saja , dan barangkali ibumu sedang pergi ke luar “ , ucap rini dengam memeluk erat nina .
“ he'emt nin “ , di sertai suara dari mulut putri .



Dan apakah sebenarnya yang terjadi lau siapakah nenek itu , dan dimana ibu putri berada .
Semua hanya ada di MIRROR !


Di tunggu like nya .



Good bye and to be continued .....?







Tidak ada komentar:

Posting Komentar