Halaman

Minggu, 24 November 2013

MIRROR 3

MIRROR
terima kasih bagi anda yang masih standby di mirror




Part 3

karya : deniz sii devilboy 
fb : deniz sii devilboy
harap like lur ?



“ tenanglah nin ? “ , ucap rini yang mencoba menenangkan nina sambil memeluknya .
“ iya nin “ , tambah putri yang makin takut .
“ tapi kalian tak lihat dapur ini sangat berantakan , dan tak ada mamku di dapur disertai sebuah darah yang mengarah ke cermin “ , ucap nina yang masih menangis di pelukan rini .
“ tenang nin , semua baik baik saja , dan barangkali ibumu sedang pergi ke luar “ , ucap rini dengam memeluk erat nina .
“ he'emt nin “ , di sertai suara dari mulut putri .

Tak berapa lama berselang mereka bertiga memutuskan untuk mencari ibunya nina di rumah nina , tapi hasilnya nihil . Mereka tak dapat menemukan ibunya nina .
Nina yang sangat cemas akan keadaan ibunya hanya bisa berdoa atas keselamatan ibunya tercinta .


“ nin , lihatlah ini ? “ , ucap putri yang ada di dalam kamar nina .
“ ada apa put ? “ , tanya nina yang masuk ke kamar mamahnya itu dengan rini .
“ lihat tulisan di cermin itu “ , ucap putri sambil menunjuk sebuah tulisan di cermin .
“ KALIAN AKAN JADI TEMAN NENEK “ , sebuah tulisan di cermin yang ditulis dengan darah .
“ hikz hikz ... “ , suara serak tangisan di sertai air mata dari nina .
“ lalu sekarang apa yang akan kita lakukan ? “ , tanya putri ke rini .
“ lebih baik nanti malam kita pergi ke paranormal itu “ , ujar rini yang nampak cemas .
“ baiklah “ , ucap putri disertai suara dari nina .
“ untuk lebih baiknya kau menginap di rumah putri saja nin ? “ , usul rini disertai anggukan kepala dari putri .
“ tapi apa putri mau ? “ , ucap nina yang melihat ke arah putri .
“ tentu saja lah , bukankah kita sahabat “ , suara dari putri yang membuat hati nina tenang .
“ ayo kita ke rumahmu put ? “ , ajak rini sambil menarik tangan nina .


Tak lama mereka keluar dari rumah nina , dan saat nina mau mengunci pintu rumahnya nina mendengar suara rintihan manusia .
Tapi dia tak ambil pusing , yang dia inginkan adalah tahu dimana ibunya berada serta bagaimana kondisinya .

“ nin ayo ? “ , ucap putri yang melihat nina melamun di depan pintu rumahnya .
“ iya tunggu sebentar “ , ucap nina yang kemudian masuk ke mobil putri .


********************************************************************



pukul 19.45 di rumah nina .

“ rini sebenarnya jadi gak sih ? “ , ucap putri yang menunggu rini dengan kesal bersama nina .
“ mungkin dia sibuk ? “ , ucap nina dengan lesu .
“ mana mungkin orang itu punya kesibukan “ , canda putri yang tersenyum ke arah nina .
“ tttuuuuuuunnnn “ , bunyi klakson mobil rini disertai lambaian tangan darinya .
“ dari mana saja sih kamu , lama amat ! “ , tegur putri dengan nada sedikit kesal .
“ hehehehehe ... , ya maaf deh “ , ucap rini sambil tersenyum .
“ ya sudah kita berangkat “ , ajak nina yang sangat khawatir dengan kondisi ibunya .
“ ya sudah , ayo ! “ , ucap balik rini .

Mereka bertiga pergi ke salah satu tempat paranormal . Tapi di tengah perjalanan mereka , mereka merasakan seperti ada yang mengikuti mereka dari belakang mobil .
Tapi saat mereka melihat ke belakang , mereka tak melihat apapun , hanya sebuah jalan raya yang sepi itulah ucap putri yang sempat melihat ke belakang .

“ ow iya , masih jauh rumahnya ya put ? “ , tanya rini yang memecah keheningan di dalam mobil .
“ gak kok , cuma satu kilometer lagi “ , ucap putri yang sambil menunjukkan arah jalan ke rini .
“ bagaimana kondisi ibuku ya ? “ , ucap lirih nina .
“ ibumu akan baik baik saja kok “ , ucap putri yang memeberikan segelas minuman untuk nina agar lebih tenang .
“ santai nin , kami akan membantumu sampai ibumu ketemu kok “ , ucap rini sambil melihat kebelakang .
“ terima kasih ya guys ? “ , ucap nina dengan menatap kedua sahabatnya itu .
“ iya nin “ , ucap putri di sertai anggukan dari rini .

“ ada apa dengan mobil ini sih ! “ , keluh kesal rini yang mendadak mobilnya berhenti .
“ ada apa rin ? “ , tanya nina dan putri secara bersamaan .
“ gak tahu tuh , coba aku lihat “ , ucap rini yang turun dari mobil yang melihat kondisi mobilnya .
“ sial , air radiator habis , harus cari kemana nin ? “ , ungkap kesal rini yang memeriksa mobilnya .
“ plok “ , suara tepukan halus di bahu rini .
“ ada apa guys “ , ucap rini yang di bahwa kira di belakangnya adalah sahabatnya .
“ eeeeeeeeemmmmm “ , suara mulut rini tiba tiba terkunci saat melihat siapa dibelakangnya .
“ khikhikhi .... “ , suara nenek itu lagi yang sekarang ada di hadapan rini .
“ sial kenapa mulut dan tubuhku kaku , dan kenapa putri dan nina diam saja melihatku ! “ , ucap rini dengan wajah yang sangat ketakutan .
“ kau akan temani nenek ? “ , ucap nenek itu sambil mengelus elus kepala rini .
“ eeeemmmmm “ , suara yang hanya bisa keluar dari mulut rini saat tangan nenek tua yang keriput dengan kuku kuku yang panjang mencekik lehernya .
“ plok “ , suara tangan nina yang menepuk bahu rini .
“ ada apa rin ? “ , tanya nina yang melihat rini bengong .
“ dia ada disini nin ! “ , ucap rini dengan cemas disertai ketakutan .
“ maksudmu ? “ , tanya nina dengan agak bingung .
“ nenek iblis itu ada disini ! “ , tegas rini .

“ akkkkhhhhhhhh “ , suara teriakan putri yang ada di dalam mobil .
“ putri !?? “ , ucap rini dan nina secara bersamaaan .
“ ada apa put ? “ , tanya rini yang yang membuka pintu mobil .
“ kkkk...kaliaaaan akan menjadi teman nenek ! “ , ucap putri yang kemudian disertai tawa seramnya . Dan setelah itu putri pingsan .
“ apa yang terjadi dengan putri ? “ , tanya nina dengan ketakutan .
“ sepertinya dia kesurupan “ , ucap rini yang kemudian masuk ke mobil untuk mencoba menyalakan mesin .
“ berhasil “ , suara mulut rini ketika mesin mobilnya berhasil menyala .
“ lebi baik kita segera ke paranormal itu rin “ , usul nina yang tak kuat melihat kondisi sahabatnya itu .
“ ya sudah “ , ucap rini yang kemudian menjalankan mobilnya .
“ lets go ! “ , ucap semangat nina dan rini .
“ nin , apa ini benar rumah paranormal itu ? “ , tanya rini yang memberhentikan mobilnya di sebuah rumah kuno .
“ sepertinya iya sih “ , ucap nina yang sepertinya juga ragu .
“ ya sudah ayo kita kesana “ , ucap rini yang keluar dari mobil yang kemudian disusul nina .
“ cari apa nak “ , suara seorang wanita yang mengagetkan rini dan nina saat hendak mengetuk pintu .
“ anu bu , nyonya lestari ada ? “ , tanya rini kepada wanita setengah baya itu .
“ ada , ayo masuk ? “ , ucap wanita itu sambil membuka pintu rumah .
“ tapi teman kami ada di dalam bu “ , ucap nina yang melihat ke arah mobilnya .
“ teman kalian sudah ada di dalam , dan jangan tanya lagi “ , ucap wanita itu sambil masuk ke dalam rumah itu .
“ dan jangan panggil aku bu , panggil saja aku bik ningsih “ , tambah bik ningsih yang mempersilahkan mereka berdua masuk .
“ baik bik “ , ucap nina dan rini secara bersamaan .



Dan alangkah kagetnya nina dan rini saat masuk ke rumah tersebut , mereka sudah melihat putri tergeletak di lantai yang berlaskan karpet . Mereka juga melihat seorang wanita yang sedang mneyembuhkan putri .
Wanita itu seperti membaca mantra , dan sepertinya itu adalah yang dimaksud oleh putri . Dan tak berapa lama putri pun sadar setelah wanita itu membasuh muka putri dengan air bunga yang ada di mangkuk .

“ sepertinya kalian berurusan dengan roh yang sangat jahat “ , ucap wanita itu yang berdiri mengahmpiri nina dan rini .
“ maksud anda ? “ , tanya rini .
“ dia adalah roh jahat penunggu sebuah cermin , dan dia meminta kalian untuk menjadi teman atau lebih tepatnya tumbal “ , ucap wanita itu yang mempersilahkan rini dan nina duduk .
“ oh iya maaf , saya lupa memperkenalkan nama saya , panggil saja saya jeng lestari “ , seru wanita itu yang memberikan minuman air putih ke nina dan rini .
“ tapi kenapa dia menggangu kami jeng “ , tanya rini dengan mimik wajah ketakutan .
“ karena kalian sudah diincarnya sejak kalian masih dalam kandungan “ , ucap jeng lestari ang mencoba menjelaskan dunia gaib ke mereka berdua .
“ maksud anda jeng ? “ , tany nina yang sepertinya masih belum jelas .
“ kalian adalah orang yang dipilihnya untuk menjadi tumbalnya sejak kalian masih ada dalam kandungan ” , tegas jeng lestari .
“ kenapa nenek itu memilih kami bukan orang lain ? “ , timpal balik rini .
“ karena kalian lahir dalam waktu yang bersamaan “ , ucap jeng lestari dengan serius .
“ akan kuceritakan sedikit kisah nenek itu atau bisa di panggil “ mbah koco “ . “ , ucap jeng lestari dengan sedikit membuka buku primbonnya .

Dahulu kala di sebuah kerajaan tanah jawa hiduplah seorang selir raja , dia sangat ingin menjadi permaisuri .Maka dari itulah sang iblis mau membantunya , dan dia akan melakukan apa saja supaya tujuannya tercapai , meskipun itu harus mengorbankan tumbal dari darah dagingnya yakni anaknya dan dia harus menjadi budak iblis seumur hidup .
Tak hanya itu saja , bahkan sang iblis meminta nyawa sang permaisuri saat itu , untuk menjadi budaknya . Sang selir raja itu setuju , dan tak butuh waktu lama anaknya mati secara misterius , yang kemudian disusul oleh sang permaisuri yang tiba tiba sakit keras dan sekejur kulitnya melepuh .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar