MIRROR
terima kasih bagi
anda yang masih standby di mirror
Part 3
karya : deniz sii devilboy
fb : deniz sii devilboy
harap like lur ?
“ tenanglah nin ? “
, ucap rini yang mencoba menenangkan nina sambil memeluknya .
“ iya nin “ ,
tambah putri yang makin takut .
“ tapi kalian tak
lihat dapur ini sangat berantakan , dan tak ada mamku di dapur
disertai sebuah darah yang mengarah ke cermin “ , ucap nina yang
masih menangis di pelukan rini .
“ tenang nin , semua
baik baik saja , dan barangkali ibumu sedang pergi ke luar “ , ucap
rini dengam memeluk erat nina .
“ he'emt nin “ , di
sertai suara dari mulut putri .
Tak berapa lama
berselang mereka bertiga memutuskan untuk mencari ibunya nina di
rumah nina , tapi hasilnya nihil . Mereka tak dapat menemukan ibunya
nina .
Nina yang sangat cemas
akan keadaan ibunya hanya bisa berdoa atas keselamatan ibunya
tercinta .
“ nin , lihatlah ini
? “ , ucap putri yang ada di dalam kamar nina .
“ ada apa put ? “ ,
tanya nina yang masuk ke kamar mamahnya itu dengan rini .
“ lihat tulisan di
cermin itu “ , ucap putri sambil menunjuk sebuah tulisan di cermin
.
“ KALIAN AKAN JADI
TEMAN NENEK “ , sebuah tulisan di cermin yang ditulis dengan darah
.
“ hikz hikz ... “ ,
suara serak tangisan di sertai air mata dari nina .
“ lalu sekarang apa
yang akan kita lakukan ? “ , tanya putri ke rini .
“ lebih baik nanti
malam kita pergi ke paranormal itu “ , ujar rini yang nampak cemas
.
“ baiklah “ , ucap
putri disertai suara dari nina .
“ untuk lebih baiknya
kau menginap di rumah putri saja nin ? “ , usul rini disertai
anggukan kepala dari putri .
“ tapi apa putri mau
? “ , ucap nina yang melihat ke arah putri .
“ tentu saja lah ,
bukankah kita sahabat “ , suara dari putri yang membuat hati nina
tenang .
“ ayo kita ke rumahmu
put ? “ , ajak rini sambil menarik tangan nina .
Tak lama mereka keluar
dari rumah nina , dan saat nina mau mengunci pintu rumahnya nina
mendengar suara rintihan manusia .
Tapi dia tak ambil
pusing , yang dia inginkan adalah tahu dimana ibunya berada serta
bagaimana kondisinya .
“ nin ayo ? “ ,
ucap putri yang melihat nina melamun di depan pintu rumahnya .
“ iya tunggu sebentar
“ , ucap nina yang kemudian masuk ke mobil putri .
********************************************************************
pukul 19.45 di rumah
nina .
“ rini sebenarnya
jadi gak sih ? “ , ucap putri yang menunggu rini dengan kesal
bersama nina .
“ mungkin dia sibuk ?
“ , ucap nina dengan lesu .
“ mana mungkin orang
itu punya kesibukan “ , canda putri yang tersenyum ke arah nina .
“ tttuuuuuuunnnn “
, bunyi klakson mobil rini disertai lambaian tangan darinya .
“ dari mana saja sih
kamu , lama amat ! “ , tegur putri dengan nada sedikit kesal .
“ hehehehehe ... , ya
maaf deh “ , ucap rini sambil tersenyum .
“ ya sudah kita
berangkat “ , ajak nina yang sangat khawatir dengan kondisi ibunya
.
“ ya sudah , ayo ! “
, ucap balik rini .
Mereka bertiga pergi ke
salah satu tempat paranormal . Tapi di tengah perjalanan mereka ,
mereka merasakan seperti ada yang mengikuti mereka dari belakang
mobil .
Tapi saat mereka
melihat ke belakang , mereka tak melihat apapun , hanya sebuah jalan
raya yang sepi itulah ucap putri yang sempat melihat ke belakang .
“ ow iya , masih jauh
rumahnya ya put ? “ , tanya rini yang memecah keheningan di dalam
mobil .
“ gak kok , cuma satu
kilometer lagi “ , ucap putri yang sambil menunjukkan arah jalan ke
rini .
“ bagaimana kondisi
ibuku ya ? “ , ucap lirih nina .
“ ibumu akan baik
baik saja kok “ , ucap putri yang memeberikan segelas minuman untuk
nina agar lebih tenang .
“ santai nin , kami
akan membantumu sampai ibumu ketemu kok “ , ucap rini sambil
melihat kebelakang .
“ terima kasih ya
guys ? “ , ucap nina dengan menatap kedua sahabatnya itu .
“ iya nin “ , ucap
putri di sertai anggukan dari rini .
“ ada apa dengan
mobil ini sih ! “ , keluh kesal rini yang mendadak mobilnya
berhenti .
“ ada apa rin ? “ ,
tanya nina dan putri secara bersamaan .
“ gak tahu tuh , coba
aku lihat “ , ucap rini yang turun dari mobil yang melihat kondisi
mobilnya .
“ sial , air radiator
habis , harus cari kemana nin ? “ , ungkap kesal rini yang
memeriksa mobilnya .
“ plok “ , suara
tepukan halus di bahu rini .
“ ada apa guys “ ,
ucap rini yang di bahwa kira di belakangnya adalah sahabatnya .
“ eeeeeeeeemmmmm “
, suara mulut rini tiba tiba terkunci saat melihat siapa
dibelakangnya .
“ khikhikhi .... “
, suara nenek itu lagi yang sekarang ada di hadapan rini .
“ sial kenapa mulut
dan tubuhku kaku , dan kenapa putri dan nina diam saja melihatku ! “
, ucap rini dengan wajah yang sangat ketakutan .
“ kau akan temani
nenek ? “ , ucap nenek itu sambil mengelus elus kepala rini .
“ eeeemmmmm “ ,
suara yang hanya bisa keluar dari mulut rini saat tangan nenek tua
yang keriput dengan kuku kuku yang panjang mencekik lehernya .
“ plok “ , suara
tangan nina yang menepuk bahu rini .
“ ada apa rin ? “ ,
tanya nina yang melihat rini bengong .
“ dia ada disini nin
! “ , ucap rini dengan cemas disertai ketakutan .
“ maksudmu ? “ ,
tanya nina dengan agak bingung .
“ nenek iblis itu ada
disini ! “ , tegas rini .
“ akkkkhhhhhhhh “ ,
suara teriakan putri yang ada di dalam mobil .
“ putri !?? “ ,
ucap rini dan nina secara bersamaaan .
“ ada apa put ? “ ,
tanya rini yang yang membuka pintu mobil .
“ kkkk...kaliaaaan
akan menjadi teman nenek ! “ , ucap putri yang kemudian disertai
tawa seramnya . Dan setelah itu putri pingsan .
“ apa yang terjadi
dengan putri ? “ , tanya nina dengan ketakutan .
“ sepertinya dia
kesurupan “ , ucap rini yang kemudian masuk ke mobil untuk mencoba
menyalakan mesin .
“ berhasil “ ,
suara mulut rini ketika mesin mobilnya berhasil menyala .
“ lebi baik kita
segera ke paranormal itu rin “ , usul nina yang tak kuat melihat
kondisi sahabatnya itu .
“ ya sudah “ , ucap
rini yang kemudian menjalankan mobilnya .
“ lets go ! “ ,
ucap semangat nina dan rini .
“ nin , apa ini benar
rumah paranormal itu ? “ , tanya rini yang memberhentikan mobilnya
di sebuah rumah kuno .
“ sepertinya iya sih
“ , ucap nina yang sepertinya juga ragu .
“ ya sudah ayo kita
kesana “ , ucap rini yang keluar dari mobil yang kemudian disusul
nina .
“ cari apa nak “ ,
suara seorang wanita yang mengagetkan rini dan nina saat hendak
mengetuk pintu .
“ anu bu , nyonya
lestari ada ? “ , tanya rini kepada wanita setengah baya itu .
“ ada , ayo masuk ? “
, ucap wanita itu sambil membuka pintu rumah .
“ tapi teman kami ada
di dalam bu “ , ucap nina yang melihat ke arah mobilnya .
“ teman kalian sudah
ada di dalam , dan jangan tanya lagi “ , ucap wanita itu sambil
masuk ke dalam rumah itu .
“ dan jangan panggil
aku bu , panggil saja aku bik ningsih “ , tambah bik ningsih yang
mempersilahkan mereka berdua masuk .
“ baik bik “ , ucap
nina dan rini secara bersamaan .
Dan alangkah kagetnya
nina dan rini saat masuk ke rumah tersebut , mereka sudah melihat
putri tergeletak di lantai yang berlaskan karpet . Mereka juga
melihat seorang wanita yang sedang mneyembuhkan putri .
Wanita itu seperti
membaca mantra , dan sepertinya itu adalah yang dimaksud oleh putri .
Dan tak berapa lama putri pun sadar setelah wanita itu membasuh muka
putri dengan air bunga yang ada di mangkuk .
“ sepertinya kalian
berurusan dengan roh yang sangat jahat “ , ucap wanita itu yang
berdiri mengahmpiri nina dan rini .
“ maksud anda ? “ ,
tanya rini .
“ dia adalah roh
jahat penunggu sebuah cermin , dan dia meminta kalian untuk menjadi
teman atau lebih tepatnya tumbal “ , ucap wanita itu yang
mempersilahkan rini dan nina duduk .
“ oh iya maaf , saya
lupa memperkenalkan nama saya , panggil saja saya jeng lestari “ ,
seru wanita itu yang memberikan minuman air putih ke nina dan rini .
“ tapi kenapa dia
menggangu kami jeng “ , tanya rini dengan mimik wajah ketakutan .
“ karena kalian sudah
diincarnya sejak kalian masih dalam kandungan “ , ucap jeng lestari
ang mencoba menjelaskan dunia gaib ke mereka berdua .
“ maksud anda jeng ?
“ , tany nina yang sepertinya masih belum jelas .
“ kalian adalah orang
yang dipilihnya untuk menjadi tumbalnya sejak kalian masih ada dalam
kandungan ” , tegas jeng lestari .
“ kenapa nenek itu
memilih kami bukan orang lain ? “ , timpal balik rini .
“ karena kalian lahir
dalam waktu yang bersamaan “ , ucap jeng lestari dengan serius .
“ akan kuceritakan
sedikit kisah nenek itu atau bisa di panggil “ mbah koco “ . “
, ucap jeng lestari dengan sedikit membuka buku primbonnya .
Dahulu kala di sebuah
kerajaan tanah jawa hiduplah seorang selir raja , dia sangat ingin
menjadi permaisuri .Maka dari itulah sang iblis mau membantunya , dan
dia akan melakukan apa saja supaya tujuannya tercapai , meskipun itu
harus mengorbankan tumbal dari darah dagingnya yakni anaknya dan dia
harus menjadi budak iblis seumur hidup .
Tak hanya itu saja ,
bahkan sang iblis meminta nyawa sang permaisuri saat itu , untuk
menjadi budaknya . Sang selir raja itu setuju , dan tak butuh waktu
lama anaknya mati secara misterius , yang kemudian disusul oleh sang
permaisuri yang tiba tiba sakit keras dan sekejur kulitnya melepuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar