selamat membaca !
Posted by badboy .
Part 4
suasana yang hening di
bandara mendadak ramai seketika setelah terbunuhnya keleuarga irjen
abdul syamsudin di tempat itu . Tak berselang berapa lama , para
polisi , wartawan dan para anak buah abdul syamsudin tiba di bandara
.
“ apa yang terjadi
sebenarnya “ , teriak kepala polisi yang datang dengan marah marah
.
“ saya tidak tahu pak
, tapi saya bisa memastikan bahwa keluarga ini tewas seketika “ ,
kata seorang petugas polisi .
“ aku ingin kalian
para polisi disini cari semua petunjuk dan barang bukti ! “ ,
bentak kepala polisi .
“ maafkan saya terlambat pak “ , ucap vino yang terengah engah sehabis berlari di bandara .
“ maafkan saya terlambat pak “ , ucap vino yang terengah engah sehabis berlari di bandara .
“ lalu dimana timmu
bocah ! “ , bentak kepala polisi yang masih marah dari tadi .
“saya memberi mereka
tugas khusus pak “ , jawab vino dengan muka tertunduk .
“ ya sudah , cepat
kau selidiki tempat ini ! “ , suara kepala polisi ! .
vino pun pergi ke
kantor keamanan bandara . Dan tak berapa lama vino brada di dalam
kantor keamanan bandara , dia meminta semua rekaman cctv dari semua
sudut .
Dan saat vino melihat
semua rekaman cctv , ada sesosok misterius yang berada di lantai dua
.
Dia memakai jaket hitam
dan masker , vino pun meminta rekaman cctv tersebut untuk dibawa
kekantor polisi .
Sementara di sudut lain
, kepala polisi yang masih berdiri melihat kematian mantan teman
seangkatan nya tahun 1989 itu bersedih . Dia merasa nyawanya mulai
terancam .
“ sebenarnya manusia
macam apa yang tega melakukan ini “ , ucap kepala polisi dengan
suara lirih .
“ dasar BAJIIINGGAAAN
... KEPARAT KAU ! “ , teriak kepala polisi di tengah tengah
keramaian .
“ pak anda baik baik
saja ? “ , tanya salah seorang polisi di sampingnya .
“ maafkan aku , aku
baik baik saja “ , jawab kepala polisi .
“terus pa yang kau
temukan kawan ? “ , tanya kepala polisi kembali .
“ saya hanya
menemukan sebuah kata kata pak , tapi ini sepertinya ditulis dengan
darah “ , sambil memberikan sebuah kertas .
“ SSSS .... IIIII
AAALLLAAAAAN ! “ , teriak kepala polisi saat membaca kertas
tersebut .
“ ada apa pak ? “ ,
tanya vino yang baru saja kembali dari kantor keamanan bandara .
“ coba kau baca ini
bocah ? “ , kata kepala polisi sambil menunjukkan kertas tersebut .
“ KEMATIANMU TAK BISA
MENGHAPUS DOSAMU DI MASA LALU “ , ucap vino dengan mata melotot .
*****
Washinton dc , amerika
serikat pukul 14.30 .
vera dan dewi merasakan
ngeri setelah telah tiba di kantor penjara tersebut .
“ wi , ini benar
tempatnya ? “ , tanya vera sambil meneguk ludahnya sendiri .
“ iya lah , tapi kok
tempatnya seram banget “ , ucap dewi dengan melihat sekeliling
tempat tersebut .
“ non dewi dan non
vera , tugas saya sampai disini saja , dan untuk menemui tuan deniz
anda bisa menemui polisi yang jaga di tempat itu “ , kata ramon
sambil menyalakan rokoknya .
“ttt ..aappiii pak ?
“ , ucap dewi dan vera terbata bata .
Pak ramon tetap pergi
dengan cuek dan meninggalkan kedua orang gadis ini di depan gerbang
penjara .
“ ya sudah dewi , ayo
kita masuk tempat ini “ , ajak vera .
“ baiklah “ ,jawab
dewi .
“ apa yang kau
lakukan disini ? “ , tanya seorang penjaga polisi sesaat sebelum
dewi dan vera membuka pintu gerbang .
“ aaaa..nnnn uuuu pak
“ , jawab vera terbata bata .
“ kenapa dengan anumu
? “ tanya petugas itu dengan serius .
“ bukan anu saya pak
, tapi boleh saya bertemu dengan napi disini ? “ , jawab vera
dengan muka memerah .
“ siapa nama napi itu
? “ tanya kembali petugas itu .
“ deniz devilboy pak
“ , jawab dewi .
“ mari saya antar ,
ucap penjaga dengan ramah .
Mereka pun berjalan
menyusuri lorong yang gelap . Dan tak berapa lam mereka tiba di depan
sel deniz .
“ saya minta , apa
yang anda lihat disini jangan anda ceritakan ke siapapun “ , bentak
kepala polisi .
“ baik pak “ ,
jawab dewi dan vera dengan muka keheranan .
Petugas itupun membuka
pintu sel deniz yang tertutup rapat , laindengan pintu sel yang lain
.
Dan alangkah kagetnya
setelah pintu dibuka , mereka melihat pemandangan yang tak pantas
untuk dilihat .
“ ini betul kamar
deniz ? “ bisik dewi ke vera .
“ iya mungkin “
jawab vera .
“ pantesan betah dia
disini dan tidak mau bebas ? “ tambah dewi dengan wajah heran
sedikt aneh .
“ maksudmu ? “ ,
jawab vera .
“ kamu gak lihat
penjara ini ? , bersih rapi , ada tv 50 inc , dvd , kulkas ,
springbed , dan cat nya seperti baru “ , ujar dewi .
“ iya sih “ jawab
vera dengan melongo .
“ apa yang kalian
cari gadisku ? “ , tanya seorang pria yang sedang duduk di sofa
sambil membaca koran .
To be continued ...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar