Born to kill
posted by badboy
harap like pemirsa !
Part 8
“ akhirnya kalian
datang juga , aku sudah lama menunggu kalian ! “ , suara teriakan
yang mengagetkan mereka berdua .
“siapa kau sebenarnya
? “ , tanya kepala polisi kepada sosok mahluk yang berdiri
dibelakangnya .
“
hahahahahahahahahaha ...” , sosok itu hanya tertawa .
“ kalian mau tahu
siapa aku ? “ , sosok itu membuka topengnya .
“ ini sama sekali
tidak mungkin “ , suara ketakutan kepala polisi .
“kenapa kau jendral
rio susilo ? “ tanya mahluk itu yang disertai tawa kejamnya .
“ aaarrriiieellll ...
, kau masih hidup ? “ tanya vino yang melihat ariel disertai
tetesan air matanya .
“ kau pikir aku
semudah itu mati ! “ , bentak ariel ke mereka berdua .
“ tapi bagaimana kau
masih bisa hidup ? “ , tanya vino .
“ aku hidup kembali
untuk menuntut balas kepada kalian semua , apakah kalian melupakan
peristiwa 24 tahun yang lalu ? “ , bentak ariel ! .
*******
24 tahun yang lalu .
Gedung tua 23 oktober
1989 .
Sekelompok polisi
terbaik yang berjumlah 60 orang ditugaskan untuk menangkap bandar
narkoba yang bersembunyi di gedung tua , mereka adalah vino , rio ,
ariel , beni , sanusi dll .
Perjalanan mereka
dimulai , tak berapa lama mereka sampai di tempat bandar narkoba itu
, perkelahian dan pertarungan tak dapat dihindari . Dan para polisi
dalam keadaan terdesak .
“ vino , dimana yang
lainnya ? “ , tanya rio .
“ aku tak tahu rio .”
, jawab vino .
“ lalu dimana ariel ?
“ , tanya beni ?
“ dia mengejar sang
bandar narkoba yang mencoba melarikan diri “ , jawab sanusi .
“ sebaiknya kita
pergi dari tempat ini , kurang dari 5 menit lagi bom akan meledak
dan meratakan tempat ini ? “ , suara lantang rio yang waktu itu
belum jadi kepala polisi .
“ lalu bagaimana
dengan ariel rio ? “ , tanya vino .
“ kita tinggalkan
saja dia , dia pasti baik baik saja “ , seru kepala polisi .
“ beni , sanusi ? ,
bawa semua pasukan kita keluar dari tempat ini segera ! “ ,
perintah rio selaku kapten tim polisi .
“ baik pak “ ,
jawab beni dan sanusi .
Sementara ariel yang
mengejar adit seorang bandar narkoba yang mau melarikan diri . Ariel
yang mengejar adit sampai keruang bawah tanah , tak tahu tentang
rencana rio .
“ hai jangan lari ! “
, bentak ariel yang menodongkan pistolnya ke arah adit .
“kau pikir kau bisa
membunuhku polisi ? , suara santai adit .
“ apa yang kau dapat
dengan menjadi polisi , kau akan mati sia sia dan namamu akan hilang
dengan beputarnya waktu “ , tambah adit yang mengarahkan pistolnya
ke arah ariel juga .
“ apa maksudmu
keparat ? “ , tanya ariel .
“ sebentar lagi teman
temanmu akan pergi meninggalkanmu dan tempat ini “ , jawab adit
yang kemudian menembak ariel .
“ dddduuuuuaaaarrr “
, suara peluru yang menembus bahu ariel .
“ selamat tinggal
pecundang “ , kata kata adit yang meninggalkan ariel yang jatuh
tersungkur .
“ sialan kau ! “ ,
teriakan ariel yang bangun dan berniat mengejar adit .
“ BBUUUUUAAARRRRR
.... DOOOOOORRRRRR .... DIIIIIIAAAAAARRRRR “ suara ledakan yang
disertai dengan teguncangnya tempat itu .
“ apa yang yang
terjadi ? “ , pertanyaan yang melintas di kepala ariel .
“ jangan jangan
mereka mau meledakkan tempat ini dan meninggalkanku sendiri “ ,
sebuah kata yang ada di pikiran ariel .
Ariel pun berlari ke
atas untuk mencari jalan keluar dari tempat itu . tapi naas sebuah
ledakan yang besar terjadi dan menghancurkan beberap bagian tempat
itu .
Dan ruang bawah tanah
dimana tempat ariel berada telah hancur .
“ arieeell ?! “ ,
teriakan vino sambil menangis yang melihat tempat itu hancur
sementara sahabatnya masih didalam tempat itu .
“ aku harus kesana !
“ , teriak vino yang berlari masuk ke tempat itu .
“ dddooooorrrr .... “
, sebuah peluru menembus punggung vino dari belakang , kemudian vino
pingsan di tempat itu .
“ rio ... , apa yang
kau lakukan ! “ bentak beni .
“ dia harus
ditenangkan dan kurasa inilah caranya “ , jawab rio dengan halus .
“ tapi bukan dengan
cara menembaknya ! “ , bentak beni yang sangat marah .
“ lebih baik kita
meninggalkan tempat ini dan membuat laporan bahwa 10 orang polisi
gugur ? “ , ucap lirih rio .
“ baiklah ...” ,
kata sanusi .
******
Dua jam berlalu , dan
dari dalam gedung tua ada sebuah tangan yang muncul dari bawah tanah
.
“
kkkkrrrruuuuuueeeekkkk “ , suara tangan yang muncul dai dalam tanah
dan diikuti tubuhnya .
“ tolong .... tolong
.... ? ” , teriak orang itu sambil merangkak mencari jalan keluar .
“ benar kan ? “ ,
suara yang muncul dari seseorang yang mendadak ada dihadapannya .
“ apa maksudmu ? “
, tanya seseorang yang merangkak itu .
“ mereka
meninggalkanmu dan membuangmu serta melupakanmu “ , ucap lirih pria
yang ada dihadapannya .
“ mereka semua tidak
begitu ! “ , bentak pria satunya .
“ lalu bagaimana kau
mau jadi polisi lagi atau membalaskan dendammu “ , kata pria yang
berdiri dengan memandang jijik pria yang ada dihadapannya .
“ tooo loongghlah aku
, aku mohon ? “ ucapan vino yang memhon agar orang itu mau
menolongnya .
“ baiklah , tapi kau
harus jadi seperti aku ! “ , bentak pria yang berdiri .
“ apa maksudmu ? “
, tanya vino .
“ akan aku jelaskan “
, jawab pria yang berdiri itu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar