- part 3
- mayat hidup
“ cepat buka pintu !
“ , ucap roby yang menarik handle pintu mobil sambil mereka
diserang burung gagak .
“ iya “ , ucap veni
yang membuka pintu .
“ woooakkkk .....
woooooaaakkkk “ , suara burung gagak yang ada di luar mobil yang
sedang mematuk dan menyerang roby dan azizah sebelum akhirnya mereka
berhasil masuk dalam mobil . Sementara tubuh roby dan aizah terluka
dan berdarah akibat patukan dari burung gagak itu .
“ dimana lukman dan
veri ? “ , tanya roby .
“ mereka belum
kembali “ , jawab veni .
“ apa kau sudah
menghubunginya ? “ , ucap roby ke veni .
“ sudah , tapi tak
bisa “ , jelas veni desertai kecemasan akan kondisi kekasihnya
serta sahabatnya .
“ lebih baik kita
tunggu mereka dulu “ , ucap roby .
“ baiklah “ , jawab
rizky disertai anggukan kepala dari azizah .
*****************************************************************
sementara di tempat
lain veri dan lukman bersembunyi dari intaian gagak gagak itu . Dan
mereka tak sengaja masuk ke dalam sebuah rumah , mereka merasakan ada
yang aneh di dalam rumah itu . Tapi mereka tak tahu apa yang aneh .
Sampai mereka berdua
dikejutkan akan sebuah mayat hidup sebanyak tiga orang yang berjalan
ke arah mereka . Lukman yang takut mencoba membuka pintu , akan
tetapi pintu itu seperti terkunci .
“ bagaimana ini ver ?
“ , tanya lukman yang semakin takut melihat para mayat itu berjalan
ke arahnya .
“ ayo kita dobrak
pintu ini ! “ , ucap veri sambil mendobrak pintu itu .
“ brruuuuaaaak “
pintu berhasil di dobrak . Tapi sayang sekali , para mayat itu sudah
menyerang mereka dengan ganasnya .
“ ayo lari luk ? “
ucap lukman .
“ baik “ , ucap
lukman .
Mereka berdua pun
berlari , tapi saat mereka ada di luar mereka melihat pertunjukkan
yang sangat mengerikan . Mereka melihat puluhan mayat hidup yang
berjalan ke arah mereka dengan kondisi yang sangat mengerikan , tak
cuma itu saja , mereka melihat teman mereka uki , yang sepertinya
sudah menjadi mayat hidup .
“ lihat itu ver ? “
, ucap lukman yang sedih dan takut melihat temannya uki menjadi mayat
hidup .
“ iya aku tahu , tapi
dia bukan uki yang dulu “ , jawab veri dengan paniknya .
“ sepertinya kita
harus segera kembali ke mobil “ , ucap lukman disertai anggukan
kepala dari veri saat mereka menghindari serangan ganaz para mayat
itu .
********************************************************************************
“ lukman dan veri
lama amat sih ? “ , ucap azizah .
“ semoga mereka
berdua baik baik saja “ , lirih veni .
“ tunggu sebentar ! “
, ucap roby yang melihat ke arah luar .
“ ada apa ? “ ,
ucap rizky yang melihat wajah tegang dari roby .
“ ada manusia , tapi
sepertinya mereka sudah mati ! “ , tegas roby disertai ketakutan
dari wajahnya .
“ aaaaaaaaaaahhhhhhhh
“ , teriak azizah yang kaget melihat mayat hidup mengerumungi mobil
mereka sambil menggedor kaca dan pintu mobil .
“ ayo kita pergi ! “
, ucap rizky .
“ lalu bagaimana
dengan veri dan lukman “ ,tanya veny dan azizah .
“ mereka pasti baik
baik saja “ , tegas roby yang mulai menyalakan mesin mobil .
“ ah sial ! “ ,
ucap roby yang mesinnya tak mau menyala .
“ cepat rob ! “ ,
desak rizky .
“ iya , tapi ini
macet “ , jawab roby yang berusaha menjalankan mesin mobilnya ,
yang baru saja nyala .
“ ahhhhh “ , teriak
veni saat sesosok mayat hidup berhasil membuka pintu mobil dan
menariknya keluar .
“ veni ? “ , ucap
azizah . Tapi roby tetap memacu mobilnya meninggalkan tempat itu .
“ aaahhhhhhhhhhh “
, suara veni saat ditarik mayat hidup itu . Sekarang dia melihat
banyak mayat hidup yang berjalan ke arahnya , dan veni berusaha lari
meninggalkan tempat itu . Tapi percuma , para mayat hidup itu terlalu
banyak , dan bahkan mereka sekarang mulai menyerang veni dengan
ganasnya .
Mulai dari mencakar dan
mencabik cabik tubuhnya , kemudian mencekik lehernya dan mematahkan
tulangnya . Veni yang hanya bisa pasrah akan hal itu , telah mati
seketika .
Dan dagingnya
diperbutkan para mayat hidup itu untuk dimakan . Bahkan ada mayat
hidup yang menghisap darah dari kepala veni , ada juga yang mencokel
matanya untuk kemudian dilahap dengan lezatnya .
Dan untuk bagian dari
hati veni direbutkan para mayat itu sampai tak tersisa . Sekarang
tubuh veni sudah menjadi tulang belulang .
*******
sementara veri dan
lukman yang berlari menghindari serangan dari para mayat hidup itu
berhasil selamat , mereka tak tahu dimana mereka sekarang . Yang
mereka tahu mereka berlari ke arah hutan dan sekarang tersesat di
dalamnya .
“ kita dimana ver ? “
, tanya lukman yang melihat sekelilingnya .
“ sepertinya kita
tersesat di dalam hutan ini “ , ucap veri yang masih was was .
“ bagaiman keadaanmu
luk ? “ , tanya veri yang melihat lukman memegangi lengan kirinya .
“ aku baik baik saja
“ , jawab lukman yang memegangi lengan kirinya sambil menahan rasa
sakit .
“ lebih baik kita
keluar dari sini secepatnya sebelum para mayat itu menemukan kita “
,ucap veri dan lukman yang berjalan mencari jalan keluar dari hutan
tersebut .
“ sudah jangan
menangis “ , ucap rizky yang mencoba menenangkan azizah , yang
melihat veni tewas .
“ kenapa kalian
meninggalkannya ! “ , seru azizah kepada roby dan rizky .
“ jika kita tetap
disana kita akan mati , dan juga veni berkorban demi kita ? “ ,
ucap roby yang menjelaskan ke azizah . Sementara rizky hanya bisa
diam , dan tak terasa air matanya menetes saat ia teringat semua
kenangan dengan veni .
“ berkorban katamu !
“ , tegas azizah dengan marah .
Bersambung dulu ya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar