Halaman

Rabu, 19 Februari 2014

Gagak hitam

Gagak hitam


- part 3
- mayat hidup


“ cepat buka pintu ! “ , ucap roby yang menarik handle pintu mobil sambil mereka diserang burung gagak .
“ iya “ , ucap veni yang membuka pintu .

“ woooakkkk ..... woooooaaakkkk “ , suara burung gagak yang ada di luar mobil yang sedang mematuk dan menyerang roby dan azizah sebelum akhirnya mereka berhasil masuk dalam mobil . Sementara tubuh roby dan aizah terluka dan berdarah akibat patukan dari burung gagak itu .


“ dimana lukman dan veri ? “ , tanya roby .
“ mereka belum kembali “ , jawab veni .
“ apa kau sudah menghubunginya ? “ , ucap roby ke veni .
“ sudah , tapi tak bisa “ , jelas veni desertai kecemasan akan kondisi kekasihnya serta sahabatnya .
“ lebih baik kita tunggu mereka dulu “ , ucap roby .
“ baiklah “ , jawab rizky disertai anggukan kepala dari azizah .


*****************************************************************


sementara di tempat lain veri dan lukman bersembunyi dari intaian gagak gagak itu . Dan mereka tak sengaja masuk ke dalam sebuah rumah , mereka merasakan ada yang aneh di dalam rumah itu . Tapi mereka tak tahu apa yang aneh .

Sampai mereka berdua dikejutkan akan sebuah mayat hidup sebanyak tiga orang yang berjalan ke arah mereka . Lukman yang takut mencoba membuka pintu , akan tetapi pintu itu seperti terkunci .

“ bagaimana ini ver ? “ , tanya lukman yang semakin takut melihat para mayat itu berjalan ke arahnya .
“ ayo kita dobrak pintu ini ! “ , ucap veri sambil mendobrak pintu itu .

“ brruuuuaaaak “ pintu berhasil di dobrak . Tapi sayang sekali , para mayat itu sudah menyerang mereka dengan ganasnya .

“ ayo lari luk ? “ ucap lukman .
“ baik “ , ucap lukman .


Mereka berdua pun berlari , tapi saat mereka ada di luar mereka melihat pertunjukkan yang sangat mengerikan . Mereka melihat puluhan mayat hidup yang berjalan ke arah mereka dengan kondisi yang sangat mengerikan , tak cuma itu saja , mereka melihat teman mereka uki , yang sepertinya sudah menjadi mayat hidup .

“ lihat itu ver ? “ , ucap lukman yang sedih dan takut melihat temannya uki menjadi mayat hidup .
“ iya aku tahu , tapi dia bukan uki yang dulu “ , jawab veri dengan paniknya .
“ sepertinya kita harus segera kembali ke mobil “ , ucap lukman disertai anggukan kepala dari veri saat mereka menghindari serangan ganaz para mayat itu .



********************************************************************************


“ lukman dan veri lama amat sih ? “ , ucap azizah .
“ semoga mereka berdua baik baik saja “ , lirih veni .
“ tunggu sebentar ! “ , ucap roby yang melihat ke arah luar .
“ ada apa ? “ , ucap rizky yang melihat wajah tegang dari roby .
“ ada manusia , tapi sepertinya mereka sudah mati ! “ , tegas roby disertai ketakutan dari wajahnya .
“ aaaaaaaaaaahhhhhhhh “ , teriak azizah yang kaget melihat mayat hidup mengerumungi mobil mereka sambil menggedor kaca dan pintu mobil .
“ ayo kita pergi ! “ , ucap rizky .
“ lalu bagaimana dengan veri dan lukman “ ,tanya veny dan azizah .
“ mereka pasti baik baik saja “ , tegas roby yang mulai menyalakan mesin mobil .

“ ah sial ! “ , ucap roby yang mesinnya tak mau menyala .
“ cepat rob ! “ , desak rizky .
“ iya , tapi ini macet “ , jawab roby yang berusaha menjalankan mesin mobilnya , yang baru saja nyala .

“ ahhhhh “ , teriak veni saat sesosok mayat hidup berhasil membuka pintu mobil dan menariknya keluar .
“ veni ? “ , ucap azizah . Tapi roby tetap memacu mobilnya meninggalkan tempat itu .

“ aaahhhhhhhhhhh “ , suara veni saat ditarik mayat hidup itu . Sekarang dia melihat banyak mayat hidup yang berjalan ke arahnya , dan veni berusaha lari meninggalkan tempat itu . Tapi percuma , para mayat hidup itu terlalu banyak , dan bahkan mereka sekarang mulai menyerang veni dengan ganasnya .
Mulai dari mencakar dan mencabik cabik tubuhnya , kemudian mencekik lehernya dan mematahkan tulangnya . Veni yang hanya bisa pasrah akan hal itu , telah mati seketika .
Dan dagingnya diperbutkan para mayat hidup itu untuk dimakan . Bahkan ada mayat hidup yang menghisap darah dari kepala veni , ada juga yang mencokel matanya untuk kemudian dilahap dengan lezatnya .

Dan untuk bagian dari hati veni direbutkan para mayat itu sampai tak tersisa . Sekarang tubuh veni sudah menjadi tulang belulang .


*******

sementara veri dan lukman yang berlari menghindari serangan dari para mayat hidup itu berhasil selamat , mereka tak tahu dimana mereka sekarang . Yang mereka tahu mereka berlari ke arah hutan dan sekarang tersesat di dalamnya .

“ kita dimana ver ? “ , tanya lukman yang melihat sekelilingnya .
“ sepertinya kita tersesat di dalam hutan ini “ , ucap veri yang masih was was .
“ bagaiman keadaanmu luk ? “ , tanya veri yang melihat lukman memegangi lengan kirinya .
“ aku baik baik saja “ , jawab lukman yang memegangi lengan kirinya sambil menahan rasa sakit .
“ lebih baik kita keluar dari sini secepatnya sebelum para mayat itu menemukan kita “ ,ucap veri dan lukman yang berjalan mencari jalan keluar dari hutan tersebut .


“ sudah jangan menangis “ , ucap rizky yang mencoba menenangkan azizah , yang melihat veni tewas .
“ kenapa kalian meninggalkannya ! “ , seru azizah kepada roby dan rizky .
“ jika kita tetap disana kita akan mati , dan juga veni berkorban demi kita ? “ , ucap roby yang menjelaskan ke azizah . Sementara rizky hanya bisa diam , dan tak terasa air matanya menetes saat ia teringat semua kenangan dengan veni .
“ berkorban katamu ! “ , tegas azizah dengan marah .

Bersambung dulu ya ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar