- part 1
- perjalanan terlarang
posted by badboy
harap like lur ?
“ veni , lagi apa kau
di kamar kok lama banget ? “ , tanya veri kekasih veni yang
menunggu veni berkemas .
“ bentar deh sayang ,
toh yang lain juga belum datang “ , ucap veni yang keluar dari
kamarnya sambil menutup pintu kamarnya itu .
“ iya ,tapi cepetan
donk “ , ucap veri yang meninggalkan veni .
“ iya sayang “ ,
jawab veni yang menyusul vino .
Tak lama berselang
akhirnya teman mereka datang juga , yaitu rizky , azizah , roby , uki
dan lukman . Mereka mengendarai mobil minibus milik lukman .
“ hai , kalian berdua
cepetan bisa gak ? “ ,ucap azizah yang lama menunggu veri dan veni
di dalam mobil beserta yang lainnya .
“ iya .. iya “ ,
jawab veri dan veni secara bersamaan .
“ lho .... nurwan
mana ? “ , tanya veni yang masuk mobil dan tak melihat nurwan di
dalam mobil itu .
“ dia gak ikut , ge
demam katanya “ ,jawab lukman yang mulai memacu mobilnya .
“ oh iya lebih baik
kita ke rumah nurwan dulu untuk berpamitan sebelum berangkat ke
puncak gunung merapi “ , usul veri yang menyalakan mp3 mobil lukman
.
“ betul juga itu “
, ucap uki yang berpelukan dengan rizky .
Tak lama berselang pun
mereka memutar arah ke rumah nurwan dulu . Dan sesampainya mereka di
rumah nurwan , mereka disambut oleh nenek nurwan .
“ nurwan ada nek ? “
, tanya azizah .
“ ada , dia di kamar
, kalian masuk saja “ , ucpa nenek nurwan .
“ nurwan ... ? “ ,
ucap azizah yang memanggil serta menegetuk pintu kamar nurwan .
“ masuk saja “ ,
jawab nurwan .
“ ngapain kamu tidur
, emang kamu sakit ? “ , tanya lukman yang duduk disebelah nurwan .
“ iya nih “ , jawab
nurwan .
“ emang kalian jadi
berangkat ? “ , tanya nurwan sambil minum teh hangat .
“ jadi donk “ ,
jawab mereka serentak .
“ iya udah , aku
titip oleh olehnya aja ya ? “ , ucap nurwan sambil nyengir kebo .
“ iya “ , jawab
rizky .
“ ya udah nurwan ,
kita mau berangkat dulu , takut kemaleman “ , ucap veri sambil
merangkul veni .
“ iya deh “ , ucap
nurwan dengan wajah mesum .
Mereka pun berpamitan
kepada nurwan serta neneknya . Dan setelah itu mereka pergi untuk ke
puncak .
Tapi diperjalan menuju
puncak mereka tersesat dan tak tahu arah , sampai tiba tiba mereka
berhenti di sebuah depan rumah tua yang tak berpenghuni .
“ kayaknya kita
tersesat deh ? “ , ucap lukman yang menyetir mobil .
“ iya nih “ , ucap
veni .
“ kamu bisa baca peta
gak sih ver ? “ , celetus uki yang melihat veri hanya membolak
balikkan sebuah peta di tangannya .
“ bisa tapi , sedikit
bingung “ , canda veri .
“ ya udah kita pergi
ke pom bensin terdekat dulu , daripada berhenti di depan rumah ini “
, ucap azizah yang merasakan bulu kuduknya merinding .
“ ya sudah ,
bensinnya juga mau habis “ , ucap lukman .
“ lihat tuh , ada
gagak hitam di depan mobil kita “ , ucap rizky sambil menunjukkan
gagak di depan mereka itu .
“ iya tuh “ , jawab
azizah .
“ eh kalian tau gak ,
gagak hitam itu simbol kematian “ , ucap veni .
“ ah itu cuma mitos “
, jawab lukman yang kemudian keluar dari mobil dan mengusir gagak itu
.
“ hushhh ... hush ...
“ , ucap lukman yang mengusir gagak .
Dan saat lukman melihat
mata gagak yang berwarna merah itu , lukman merasakan rasa takut yang
luar biasa . Dia merasa kalau gagak itu mengatakan sesuatu padanya ,
sebelum lamunnya buyar karena di panggil veri dari dalam mobil .
“ kenapa sih kamu
tadi bengong ? “ , tanya veri .
“ gak apa apa kok ”
, jawab lukman .
“ ya sudah kita terus
aja , disana ada pom bensin , kira kira 500 meter dari sini “ ,
ucap veri yang menunjukkan jalan ke lukman .
“ ini bener pom
bensinnya ? “ , tanya lukman disertai keheranan atau ketakutan dari
mereka semua .
“ menurut peta sih
iya “ , jawab veri yang merasakan ada yang aneh dengan pom itu .
“ tapi kok sipi amat
? “ , tanya uki .
“ biarlah guys , yang
penting kita gak kehabisan bensin ditengah hutan nanti “ , ucap
lukman yang menyetir mobilnya mauk ke pom bensin .
“ mbak , pertamaxnya
full ya ? “ , ucap lukman ke pelayan pom .
“ eh tunggu bentar ,
gue mau kencing nih ? “ , ucap uki yang kemudian keluar dari mobil
dan menuju ke toilet .
“ mbak ...
pertamaxnya full “ , ucap lukman yang menunggu dari tadi pelayannya
hanya diam dan menunduk .
“ mbak kok diam sih ?
“ , tanya veri yang melihat aneh pelayan itu .
“ aaaahhhhhhhhhh “
, teriak veri yang ketika melihat pelayan yang menunjukkan wajahnya
yang hancur serta dengan mata yang berlubang .
“ ayo luk , kita
pergi cepat ! “ , ucap azizah yang ketakukan .
Lukman pun langsung
memacu mobilnya meninggalkan tempat itu , tanpa menhiraukan uki yang
masih kencing di toilet . Dan di tengah perjalanan mereka semua baru
ingat bahwa teman mereka ada yang ketinggalan .
Dan dengan secepat
kilat lukman membanting setirnya untuk menuju pom bensin tadi . Tapi
apa yang terjadi , sesampainya di depan pom bensin , mereka banyak
melihat burung gagak hitam dengan mata merah darah di dalam pom
bensin tersebut .
“ woooaakkk .....
wooooakkkk .... woooaaakkk “ , suara burung gagak yang saling
bersahutan , bagaikan genderang kematian .
“ kenapa ada banyak
burung gagak disitu ? “ , tanya azizah dengan wajah ketakutan .
“ aku tak tahu ,
lebih baik kita pergi ? “ , ucap veri .
“ lalu bagaimana
dengan uki “ , seru rizky . sementara veni hanya bisa menangis
dengan apa yang dilihatnya .
“ baiklah aku akan
turun “ , ucap veri yang tak mau kekasihnya itu menangis , dan lagi
pula dia khawatir dengan uki .
Tapi apa yang terjadi ,
saat veri hendak turun dari mobil . Semua gagak itu terbang dan
menuju ke arah mobil mereka .
Tak hanya itu , gagak
gagak itu memantuk kaca mobil mereka , dan bahkan di kaca bagian
belakang sudah retak . Tak tahu apa yang harus mereka lakukan ,
dikarenakan panik serta ketakutan yang mereka lihat .
Lukman pun mengambil
inisiatif untuk memacu mobilnya pergi meninggalkan tempat itu .
Akan tetapi gagak gagak
itu mengejar mobil mereka , meskipun sudah jauh mereka pergi .
“ shit ..... ! “ ,
ucap lukman yang menyetir mobilnya dengan ugal ugalan .
“ dasar gagak sialan
! “ , ucap veri yang emosi melihat gagak gagak itu masih
mengejarnya .
Sementara veni , azizah
dan rizky hanya bisa menangis dan berdoa semoga tidak terjadi apa apa
dengan mereka
bersambung dulu ya lur
..... ?
jangan lupa !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar